.gif){kind=logo}
Situbondo, 20 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 192 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Kegiatan tersebut dimulai dengan proses survei dan pengumpulan data pada minggu pertama, yang berlangsung pada 10 hingga 17 Juli 2024. Survei ini melibatkan berbagai lembaga di Desa Kendit, seperti Kecamatan, Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES), dan Balai Desa, serta dilakukan dengan metode wawancara kepada perangkat desa dan pihak terkait lainnya.
Dari hasil survei dan pengumpulan data, diperoleh informasi mengenai kondisi stunting di Desa Kendit. Berdasarkan data yang diperoleh melalui kegiatan Posyandu Desa Kendit, ditemukan adanya 51 balita pendek, 10 balita sangat pendek, 14 balita dengan gizi kurang, dan 5 balita dengan gizi buruk. Temuan ini menunjukkan bahwa stunting menjadi permasalahan genting di sektor kesehatan masyarakat desa.
Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Desa Kendit mulai merancang program “Posyandu Remaja 2025” yang bertujuan untuk mendukung pencegahan stunting di desa tersebut. Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 192 ikut berperan dengan menciptakan program kerja yang fokus pada pembentukan kader Posyandu Remaja 2025, bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Pondok Kesehatan Desa.
Program pembekalan kader ini akan dilanjutkan dengan penyusunan modul yang menjadi panduan dasar bagi para kader remaja. Proses perancangan modul tersebut dilakukan dengan melibatkan konsultasi bersama bidan dan pihak-pihak terkait yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan, khususnya terkait stunting. Modul ini dirancang secara berkala melalui proses screening dan filtering agar dapat menghasilkan panduan yang layak dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan di Desa Kendit.
Program yang diusulkan oleh mahasiswa ini mendapatkan tanggapan positif dari perangkat desa dan pihak berwenang. Modul yang telah disusun diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif bagi para kader remaja, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mewujudkan Desa Kendit yang bebas stunting melalui program Posyandu Remaja 2025 mendatang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di Desa Kendit, sekaligus sebagai upaya kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan stunting di daerah tersebut.
.jpg)