Profil Desa

1. Lokasi dan Geografis:

• Desa Kendit terletak di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
• Desa ini berada di daerah yang memiliki kontur tanah datar, dengan pemandangan alam yang indah.

2.  Wilayah:

• Luas wilayah Desa Kendit mencakup sekitar 720 hektar, dengan sebagian besar wilayah digunakan untuk pertanian dan permukiman.
• Terdiri dari beberapa dusun yaitu Karanganyar Timur, Karanganyar Barat, Kendit Barat, Blimbingan, Krajan Utara, Krajan Selatan, Klompangan dan Tamansari

3. Penduduk:

• Jumlah penduduk Desa Kendit sekitar 5.234 jiwa dengan komposisi beragam dari berbagai kelompok usia.
• Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan pedagang.

4. Perekonomian:

• Ekonomi desa didominasi oleh sektor pertanian, dengan tanaman utama seperti padi, jagung, tebu dan juga sayur-sayuran.
• Selain itu, terdapat juga usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan, pengolahan makanan, dan perdagangan.

5. Fasilitas Umum:

• Desa Kendit memiliki beberapa fasilitas umum seperti balai desa, puskesmas, sekolah dasar dan masjid mengingat status IDM desa Kendit sudah masuk kategori desa mandiri
• Infrastruktur jalan yang menghubungkan desa ini dengan desa-desa tetangga juga cukup baik dan memudahkan mobilitas penduduk.

6. Kebudayaan dan Tradisi:

• Masyarakat Desa Kendit masih memegang teguh adat dan tradisi lokal, dengan berbagai upacara adat yang rutin dilaksanakan, seperti upacara panen dan perayaan hari besar keagamaan.
• Seni budaya seperti tarian tradisional dan musik gamelan juga masih dipertahankan dan sering ditampilkan dalam acara-acara desa.

7. Potensi Wisata:

• Desa Kendit memiliki beberapa potensi wisata alam yang menarik, seperti area persawahan yang hijau, sungai kecil yang jernih.
• Selain itu, terdapat juga wisata budaya yang menampilkan kekayaan tradisi dan adat istiadat masyarakat setempat.

8. Tantangan dan Pengembangan:

• Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Desa Kendit antara lain adalah masalah irigasi pertanian yang perlu diperbaiki dan keterbatasan akses terhadap teknologi modern.
• Pemerintah desa bersama masyarakat terus berupaya untuk mengembangkan desa melalui program-program pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan potensi ekonomi lokal.