
Kendit, 27 April 2024 - Dalam upaya menangani masalah kemiskinan ekstrem di Desa Kendit, pemerintah desa menggelar Musyawarah Desa (Musdes) di Aula Balai Desa. Musdes kali ini difokuskan pada pemutakhiran data kemiskinan ekstrem, yang merupakan langkah penting untuk memastikan bantuan sosial dan program pemerintah tepat sasaran.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Kendit, Bapak Rudiyanto, Babinsa, Bhabinmas, camat, bapak Faishol Afandi, S.H serta Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan. Kehadiran mereka menandakan pentingnya pertemuan ini dalam upaya menanggulangi kemiskinan di desa.
Musdes dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Kendit yang menekankan pentingnya akurasi data dalam penanganan kemiskinan. Selama musyawarah, perangkat desa bersama tim dari kecamatan mempresentasikan data kemiskinan yang ada, termasuk metode yang digunakan untuk mengidentifikasi keluarga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Data ini kemudian dibahas secara mendalam, dengan masukan dari berbagai pihak yang hadir.
Babinsa dan Bhabinmas turut memberikan pandangan mereka terkait kondisi sosial dan keamanan yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di desa. Sementara itu, Camat dan Kasi Kesra Kecamatan memberikan arahan tentang strategi pemutakhiran data serta pentingnya kerjasama antara desa dan kecamatan dalam menanggulangi kemiskinan.
Sesi diskusi yang berlangsung interaktif ini menyoroti beberapa isu krusial, termasuk tantangan dalam pendataan dan perlunya verifikasi lapangan yang lebih intensif. Para peserta musyawarah sepakat bahwa partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam proses ini, agar data yang diperoleh benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.
Musdes diakhiri dengan komitmen bersama dari semua pihak yang hadir untuk mendukung proses pemutakhiran data kemiskinan ekstrem ini. Kepala Desa Kendit menyampaikan harapannya bahwa hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar yang kuat bagi upaya-upaya pengentasan kemiskinan di desa, sehingga tidak ada lagi warga Desa Kendit yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem.